4. Kesombongan Iblis [ kembali ke daftar isi ]
Saat semua makhluk penghuni surga bersujud menyaksikan keagungan Allah
itu, hanya Azazil (bangsa Jin) yang membangkang dan enggan mematuhi
perintah Allah karena merasa dirinya lebih mulia, lebih utama, dan lebih
agung dari Adam. Hal itu disebabkan karena setan merasa diciptakan dari
unsur api, sedangkan Adam hanyalah dari tanah dan lumpur. Kebanggaan
akan asal-usul menjadikannya sombong dan merasa enggan untuk bersujud
menghormati Adam seperti para makhluk surga yang lain.
Disebabkan oleh kesombongannya itulah,
maka Allah menghukum Azazil dengan mengusirnya dari surga dan
mengeluarkannya dari barisan para malaikat disertai kutukan dan laknat
yang akan melekat pada dirinya hingga kiamat kelak, kemudian ia
dinamakan Iblis. Disamping itu, ia telah dijamin sebagai penghuni neraka
yang abadi.
Azazil dengan sombong menerima hukuman
itu dan ia hanya memohon kepada-Nya untuk diberi kehidupan yang kekal
hingga kiamat. Allah memperkenankan permohonannya itu. Tanpa mengucapkan
terima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itu, Azazil justru
mengancam akan menyesatkan Adam sehingga ia terusir dari surga. Ia juga
bersumpah akan membujuk anak cucunya dari segala arah untuk meninggalkan
jalan yang lurus dan menempuh jalan yang sesat bersamanya. Allah
kemudian berfirman bahwa setan tidak akan sanggup menyesatkan hamba-Nya
yang beriman dengan sepenuh hati.
0 komentar:
Posting Komentar